Penghasilan Sampingan

Jumat, 25 Juni 2010

FORMULASI SERBUK EFFERVESCENT KOMBUCA ROSELLA (HIBISCUS SABRATIFA) SEBAGAI ALTERNATIF NUTRACEUTICAL FOOD HIGH ANTIOKSIDAN

Rosella (Hibiscus Sabratifa) merupakan tanaman berwarna merah yang memiliki banyak manfaat diantaranya menurunkan tekanan darah, terapi kanker dan sebagai intensica antiseptik (Awa, 1998). Bagian Rosella yang dapat diproses untuk dimakan adalah kelopak bunga yang disebut kaliks. Kaliks mengandung vitamin C, D, B1 dan B2. Kaliks juga mengandung 13% campuran asam malat dan asam sitrat serta antosianin dan 0,004-0,005% asam askorbat dengan kadar antosianin sebanyak 1,48 gr/100 gr bunga kering (Anonymous, 2003).
Dalam rangka memenuhi kebutuhan akan pangan dan kesehatan masyarakat perlu adanya usaha-usaha pemanfaatan sumber daya pangan secara optimal melalui suatu pengolahan teknologi tepat guna. Sejauh ini penelitian tentang pemanfaatan Rosella yang telah dilakukan diantaranya pengolahan Rosella menjadi minuman probiotik (Laili, 2004), pembuatan mentega Rosella (Novita, 2006), pembuatan sirup Rosella (Sugianto, 2005) dan pembuatan minuman fermentasi Kombucha Rosella (Maria, 2007).
Pemanfaatan Rosella menjadi kombucha merupakan produk yang dapat mempertahankan dan mengoptimalkan senyawa yang ada pada Rosella seperti antosianin. Hal in dikarenakan kombucha merupakan produk fermentasi yang menghasilkan asam. Kondisi asam dapat menstabilkan antosianin karena antosianin lebih stabil pada lingkungan dengan pH yang rendah sehingga aktifitas antioksidan pada produk kombucha akan lebih optimal.
Selama ini konsumsi kombucha dilakukan dengan cara diseduh, sehingga minuman kombucha ini kurang dilirik oleh masyarakat yang mempunyai aktifitas padat karena kurang praktis. Selain itu, adanya rasa asam kurang disukai oleh beberapa konsumen, hal ini perlu adanya suatu variasi produk kombucha Rosella yang praktis dan mempunyai rasa menyegarkan sehingga dapat mengimbangi rasa asam pada kombucha. Salah satunya adalah serbuk effervescent yang praktis karena langsung dituang ke air dan menghasilkan karbondioksida yang memberikan rasa seperti air soda dan menyegarkan.
Pembuatan serbuk effervescent ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu konsentrasi maltodekstrin dan suhu pengeringan. Hal ini dapat berpengaruh terhadap kandungan senyawa kombucha Rosella karena adanya pemansan serta karakteristik serbuk effervescent yang tidak diinginkan karena salah menformulasikan bahan pengisi (maltodekstrin). Sehingga perlu dilakukan penelitian agar didapat serbuk effervescent kombucha Rosella untuk mendapatkan aktivitas antioksidan tinggi serta karakteristik fisik, kimiawi, dan organoleptik yang terbaik. Sehingga serbuk effervescent kombucha Rosella dapat dijadikan sebagai alternatif Nutraceutical Food yang memiliki aktifitas antioksidan yang tinggi.

1 komentar: