Penghasilan Sampingan

Senin, 08 Oktober 2012

SUKSES TANPA IJAZAH



Mungkin sebagian orang berkata bahwa kesuksessan itu berasal dari seberapa tinggi ijazah yang diperoleh bahkan orang rela berbondong-bondong untuk membeli ijazah agar karir yang diminati bisa tercapai. Berikut beberapa orang yang dalam kehidupannya sukses tanpa menggunakan ijazah

Adam Malik

Adam Malik - praswck

Siapa yang tidak kenal adam malik beliau  merupakan orang penting dalam sejarah kemerdekaan bangsa indonesia ini. Banyak jabatan yang telah disandangnya semasa hidupnya diantaranya  uta besar luar biasa dan berkuasa penuh untuk Uni Soviet dan Polandia pada pemerintahan soekarno, menteri luar negeri dijaman pemerintahan Soeharto, ketua DPR/MPR 1978 dan jabatan tertingginya adalah wakil presiden ke-3  menggantikan Sri Sultan HAmengku Buwono IX. Dari banyaknya jabatan penting dari adam malik ini ternyata  beliau tidak pernah menyentuh bangku sekolahan.


Abdullah Gymnastiar

Abdullah Gymnastiar - praswck

Kisah pendidikan Aa Gym dimulai dari pendidikan formal awal di SD Damar sebuah SD swasta yang kini sudah dibubarkan. Sekolah ini cukup jauh dari rumahnya, sekitar tiga kilometer. Masa itu, pilihan satu-satunya ke sekolah adalah berjalan kaki. Menjelang naik ke kelas 3 SD, pindah ke KPAD Gegerkalong. Aa Gym pun pindah sekolah ke SD Sukarasa 3.. Setelah lulus SMA dan memasuki kuliah Aa Gym tidak lulus tes Sipenmaru. Aa Gym mencoba daftar ke Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan (PAAP) Universitas Padjadjaran, yaitu sebuah program D3 di Fakultas Ekonomi. Alhamdulillah beliau diterima. Namun, kuliah di sini hanya bertahan selama tahun. Beliau lebih sibuk berbisnis daripada mengikuti kuliah. Teman-teman kuliah pun lebih mengenal beliau sebagai “tukang dagang”. Selepas PAAP, beliau masuk ke Akademi Tekhnik Jenderal Abmad Yani (ATA, sekarang Unjani). Aa Gym telah menyelesaikan program sarjana muda di ATA walaupun belum mengikuti ujian negara. Berarti, beliau memang tak berhak menyandang gelar apa pun. Bahkan, sampai saat ini ijazahnya pun belum beliau ambil dari kampus.


Andrie Wongso

Andrie Wongso - praswck


Andrie wongso dikenal sebagai motivator asal Indonesia, yang lebih dari 20 tahun berkiprah sebagai pengusaha sukses. Andrie wongso lahir dan dibesarkan di tengah keluarga yang sederhana. sehingga dia hanya bisa mengenyam pendidikan hingga SD, bahakan  SD saja tidak tamat dikarenakan SD tempat dia belajar ditutup sehingga sampai saat ini Andrie Wongso pendidikan terakhirnya SDTT (Sekolah Dasar Tidak Tamat).

Buya Hamka




Mungkin sebagian orang tidak mengenal buya hamka. Nama asli buya hamka adalah Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Kata Buya Hamka panggilannya, diartikan buya berarti ayah buat orang minangkabau yang berasal dari bahasa arab abi atau abuya. Sedangkan Hamka adalah akronim dari nama sebenarnya Haji Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah. Beliau adalah seorang ulama, aktivis politik dan penulis Indonesia yang amat terkenal di alam Nusantara. Hamka pernah menduduki beberapa jabatan  dan profesi seperti dosen di Universitas Islam Jakarta dan Universitas Muhammadiyah, Padang panjang. Setelah itu, beliau diangkat menjadi rektor Perguruan Tinggi Islam, Jakarta dan Profesor Universitas Mustopo, Jakarta. Dari tahun 1951 hingga tahun 1960, beliau menjabat sebagai Pegawai Tinggi Agama oleh Menteri Agama Indonesia, tetapi meletakkan jabatan itu ketika Sukarno menyuruhnya memilih antara menjadi pegawai negeri atau bergiat dalam politik Majlis Syura Muslimin Indonesia (Masyumi). Profesi yang lain yang dilakukan hamka adalah  wartawan, penulis, editor dan penerbit. Sejak tahun 1920-an, HAMKA menjadi wartawan beberapa buah akhbar seperti Pelita Andalas, Seruan Islam, Bintang Islam dan Seruan Muhammadiyah. Pada tahun 1928, beliau menjadi editor majalah Kemajuan Masyarakat. Pada tahun 1932, beliau menjadi editor dan menerbitkan majalah al-Mahdi di Makasar. Hamka juga pernah menjadi editor majalah Pedoman Masyarakat, Panji Masyarakat dan Gema Islam. Hamka juga menghasilkan karya ilmiah Islam dan karya kreatif seperti novel dan cerpen. Karya ilmiah terbesarnya ialah Tafsir al-Azhar (5 jilid) dan antara novel-novelnya yang mendapat perhatian umum dan menjadi buku teks sastera di Malaysia dan Singapura termasuklah Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Di Bawah Lindungan Kaabah dan Merantau ke Deli. Dari segudang profesi dan jabatan serta gelar profesor yang disndangnya  beliau ternyata mengenyam pendidikan formal SD sampai kelas 2 sehingga profesi, jabatan dan gelar profesornya diperoleh tanpa menggunakan ijazah


Hendy Setiono

Hendy Setiono - praswck

Siapa yang gak kenal Kebab Turki Baba Rafi ya makanan dari timur tengah ini didirikan oleh orang indonesia hendi setiono. Bermodal keinginan yang kuat untuk berbisnis pria yang satu ini memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliah di Fakuktas Teknik ITS. Keputusan  untuk meninggalkan bangku kuliah guna menekuni bisnis kebab tersebut sempat ditentang orang tuanya tetapi dengan kerja keras dan semangatnya kini usahanya sukses yang tidak perlu membutuhkan waktu lama. Hanya dalam 3-4 tahun, dia berhasil mengembangkan sayap di mana-mana. Bahkan, hingga pengujung 2006, pengusaha muda tersebut mencatat telah memiliki 100 outlet Kebab Turki Baba Rafi yang tersebar di 16 kota di Indonesia. Tidak hanya di Jawa, tapi juga di Bali, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan. Hendi Setiono membuktikan bahwa dengan keyakinan dan kerja keras dia mampu membuktikan kesusksesannya tanpa ijazah.


M. H. Ainun Najib



M.H. Ainun Najib atau lebih dikenal dengan panggilan cak nun ini merupakan budayawan yang terkenal di Indonesia, cak nun merupakan penulis produktif yang banyak menghasilkan buku dan essai. Dari segudang produktivitasnya dibidang budaya dan seni  M.H. Ainun najib hanya mengenyam pendidikan formalnya hanya berakhir di Semester 1 Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada (UGM). Sebelumnya dia pernah ‘diusir’ dari Pondok Modern Darussalam Gontor karena melakukan ‘demo’ melawan pimpinan pondok karena sistem pondok yang kurang baik.

Ajip Rosid

Ajip Rosidi - praswck
Dia menolak ikut ujian karena waktu itu beredar kabar bocornya soal-soal ujian. Tidak jadi ikut ujian, karena ingin membuktikan bisa hidup tanpa ijazah. Dia yang tidak memiliki ijazah SMA , pada usia 29 tahun diangkat sebagai dosen luar biasa Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran. Lalu jadi Direktur Penerbit Dunia Pustaka Jaya, Ketua Ikapi Pusat, Ketua DKJ dan akhirnya pada usia 43 tahun menjadi profesor tamu di Jepang sampai pensiun.


Purdi E Chandra

Purdi E Chandra - praswck
Kuliah di 4 jurusan yang berbeda. Hanya saja ia merasa tidak mendapatkan apa-apa dengan pola kuliah yang menurutnya membosankan hingga akhirnya dia nekad meninggalkan kuliahnya. Lembaga Bimbingan Belajar (Bimbel) Primagama yang didirikannya bahkan masuk ke Museum Rekor Indonesia (MURI)


Bob Sadino

Bob Sadino - praswck
Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.


Andy F. Noya

Andy S Noya - praswck
Pimpinan redaksi Metro TV ini belum lulus sarjana. sejak kecil dia merasa jatuh cinta pada dunia tulis menulis. Kemampuan menggambar kartun dan karikatur semakin membuatnya memilih dunia tulis menulis sebagai jalan hidupnya.


Sumber:
http://www.ukafahrurosid.com/2009/02/kisah-sukses-abdullah-gymnastiar-aa-gym.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Andrie_Wongso
http://blog.unsri.ac.id/kaskuserr/nais-inpo-gan/sejarah-kebab-turki-baba-rafi/mrdetail/6020/
http://ceritateladan.com/2011/11/mengintip-masa-lalu-buya-hamka/
      








Tidak ada komentar:

Posting Komentar