Mungkin sebagian beranggapan
bahwa semakin banyak kita meminum susu maka kita akan terhindar dari
osteoporosis. Ditambah iklan yang sekarang marak menampilkan beberapa produk susu untuk
mencegah terjadinya osteoporosis. Menurut Hiromi Shinya Guru besar universitas
Albert Einstein Colege of Medicine Amerika serikat menyatakan dalam bukunya
yang berjudul the Miracle of Enzyme menyatakan miskonsepsi mengenai susu yaitu
susu dapat mencegah terjadinya osteoporosis. Jumlah kalsium didalam tubuh
berkurang seiring dengan bertambahnya usia sehigga iklan yang berkembang
sekarang kita diberi tau untuk meminum susu untuk mencegah terjadinya
osteoporosisi. Namun hal ini suatu kesalahan besar karena minum susu terlalu
banyak sebenarnya menyebabkan osteoporosis.
Pada umumnya kalsium pada
susu lebih mudah di serap dibanding makanan-makanan yang lainnya seperti ikan
kecil, tetapi hal tersebut tidak seluruhnya benar.
Kadar kalsium dalam darah
manusia biasanya terpatok 9-10mg. Namun saat minum susu konsentrasi dalam darah
manusia tiba-tiba meningkat, peningkatan kalsium dalam darah ini memiliki efek
yang buruk. Keadaan tubuh yang tak normal tersebut akan membuat tubuh akan
menormalkan dengan car membuang kalsium ke ginjal melalui urine. Dengan kata
lain minum susu dengan harapan terhindar dari osteoporosis sungguh ironis akan
menyebabkan menurunnya kadar kalsium dalam tubuh. Dari empat negara penghasil
susu terbesar dan tingkat komsusmsi susu tinggi sekali yaitu Ameriaka, swedia,
Denmark, Finlandia banyak ditemukan kasus retak tulang panggul dan
osteoporosis.
Sebaliknya ikan-ikan kecil
dan rumput laut yang selama berabad-abad dimakan oleh bangsa jepang dan pada
awalnya dianggap rendah kalsium, mengandung kalisum yang tidak terlalu cepat
diserap oleh tubuh yang dapat meningkalkan jumlah konsentrasi kalsium dalam
darah. Terlegbih lagi hampir tidak ada lagi kasus osteoporosis di jepang selama
masa masyarakat jepang tidak minum susu. Tubuh dapat menyerap kalsium dan
mineral yang diperlukan melalui pencernaan udang kecil, ikan dan rumput laut.