Buah Tamarillo atau terong Belanda (Cyphomandra beaceae) merupakan tanaman yang sangat populer di New Zealand. Tanaman ini termasuk keluarga Solonaceae yang berasal dari Peru dan masuk ke negara Indonesia dan dikembangkan antara lain di Bali, Jawa Barat dan Tanah Karo Sumatera Utara (Kumalaningsih dan Suprayogi, 2006).
Buah Tamarillo mempunyai khasiat bagi kesehatan yaitu sumber antioksidan alami. Seperti yang telah diketahui bahwa manfaat antioksidan dapat meluruhkan zat radikal yang merupakan senyawa atau ion yang kehilangan satu elektron kulit yang mengandung energi ekstra. Zat-zat radikal ini dapat menyebabkan penyakit degeneratif seperti kanker, jantung koroner, katarak dan cacat pada anak (Dianawatie,2003).
Ragam antioksidan dalam Tamarillo sangat kompleks dan lengkap. Tamarillo mempunyai antioksidan alami baik berbentuk vitamin dan bukan vitamin seperti vitamin E, vitamin A, vitamin B6, senyawa karatenoid, antosianin dan serat. Adapun jumlah komposisi dari buah Tamarilo adalah sebagai berikut:
Komposisi Buah Tamarillo
Komposisi | Jumlah |
Vitamin A (SI) | 5600 |
Vitamin E (mg/100grm) | 2 |
Vitamin C (mg/100grm) | 42 |
Kalsium (mg/100grm) | 18 |
Kadar air (%) | 80-90 |
Protein (%) | 1,4-2 |
Lemak (%) | 0,1-0,6 |
Serat (%) | 1,4-4,7 |
Energi (kj) | 110-150 |
Konsentrasi padatan terlarut (0brix) | 10-13,5 |
Kadar keasaman tertitrasi (g/100gram) | 1-2,6 |