Penghasilan Sampingan

Sabtu, 13 Oktober 2012

Susu Menyebabkan Osteoporosis

 


Mungkin sebagian beranggapan bahwa semakin banyak kita meminum susu maka kita akan terhindar dari osteoporosis. Ditambah iklan yang sekarang marak  menampilkan beberapa produk susu untuk mencegah terjadinya osteoporosis. Menurut Hiromi Shinya Guru besar universitas Albert Einstein Colege of Medicine Amerika serikat menyatakan dalam bukunya yang berjudul the Miracle of Enzyme menyatakan miskonsepsi mengenai susu yaitu susu dapat mencegah terjadinya osteoporosis. Jumlah kalsium didalam tubuh berkurang seiring dengan bertambahnya usia sehigga iklan yang berkembang sekarang kita diberi tau untuk meminum susu untuk mencegah terjadinya osteoporosisi. Namun hal ini suatu kesalahan besar karena minum susu terlalu banyak sebenarnya menyebabkan osteoporosis.

Pada umumnya kalsium pada susu lebih mudah di serap dibanding makanan-makanan yang lainnya seperti ikan kecil, tetapi hal tersebut tidak seluruhnya benar.

Kadar kalsium dalam darah manusia biasanya terpatok 9-10mg. Namun saat minum susu konsentrasi dalam darah manusia tiba-tiba meningkat, peningkatan kalsium dalam darah ini memiliki efek yang buruk. Keadaan tubuh yang tak normal tersebut akan membuat tubuh akan menormalkan dengan car membuang kalsium ke ginjal melalui urine. Dengan kata lain minum susu dengan harapan terhindar dari osteoporosis sungguh ironis akan menyebabkan menurunnya kadar kalsium dalam tubuh. Dari empat negara penghasil susu terbesar dan tingkat komsusmsi susu tinggi sekali yaitu Ameriaka, swedia, Denmark, Finlandia banyak ditemukan kasus retak tulang panggul dan osteoporosis.

Sebaliknya ikan-ikan kecil dan rumput laut yang selama berabad-abad dimakan oleh bangsa jepang dan pada awalnya dianggap rendah kalsium, mengandung kalisum yang tidak terlalu cepat diserap oleh tubuh yang dapat meningkalkan jumlah konsentrasi kalsium dalam darah. Terlegbih lagi hampir tidak ada lagi kasus osteoporosis di jepang selama masa masyarakat jepang tidak minum susu. Tubuh dapat menyerap kalsium dan mineral yang diperlukan melalui pencernaan udang kecil, ikan dan rumput laut.

Jumat, 12 Oktober 2012

Waktu yang Tepat Untuk Minum Air Putih

 

Banyak orang berkata sering mengatakan selalu banyak minum air putih untuk menjaga kesehatan. Sejatinya bahwa ada beberapa waktu yang disarankan atau waktu yang baik untuk minum sama halnya waktu untuk makan. Sama halnya seperti tanaman, tanaman yang sejatinya makhluk hidup seperti manusia membutuhkan air untuk kehidupannya. Pengairan yang berlebih akan membuat akar tanaman akan menjadi busuk dan tanaman akan menjadi layu dan mati. Tanaman mempunyai periode waktu dan banyaknya air dalam pertumbuhannya hal yang sama juga dapat terjadi pada komsumsi air untuk manusia.

Tubuh manusia hampir sebagian besar tersususun oleh air. Bayi dan anak-anak kecil terdiri dari kira-kira 80% air, orang dewasa 60-70% dan manula 50-60%. Bayi memiliki kulit tampak segar dan muda karena sel-sel mereka mengandung banyak air. Sangatlah penting bagi manusia tubuh manusia harus banyak air agar tampak segar.

Air yang memasuki mulut diserap oleh sistem pencernaan sebelum diangkut menuju sel-sel di seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Semakin banyak air menyebabkan darah mengalir lebih baik sehingga mendorong efisiensi metabolisme. Air yang baik juga memiliki efek mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Oleh karena itu, orang dewasa sebaiknya minum setidaknya 6-8 gelas air setiap harinya, dan lansia sebaiknya minum 5 gelas.

Kapan waktu yang tepat untuk minum air?

Jika mengkomsumsi terlalu banyak air sebelum makan, maka lambung akan terisi penuh sehingga nafsu makan akan berkurang. Dan jika saat makan minum air putih, maka air akan mengencerkan enzim-enzim pencernaan sehingga menyebabkan penyerapan dan pencernaan akan sulit dan terhambat. Oleh karena itu, jika harus minum saat makan sebaiknya anda menghindari lebih dari satu gelas setiap kali makan.

Ada sebagian dokter yang menyarankan orang-orang untuk minum air sebelum tidur atau saat mereka terbangun pada malam hari bahkan jika mereka tidak harus untuk mencegah darah mengental. Tetapi ada yang beranggapan lain sebelum tidur  harus menghindari minum air putih dikhawatirkan akan terjadinya aliran balik. Bahkan walaupun hanya air, jika air bercampur dengan asam lambung, memasuki tenggorokan dan terhirup ke dalam paru-paru dan akan menghadapi risiko menderita pneumonia.

Cara ideal untuk mencukupi kebutuhan cairan  tubuh adalah minum air setelah bangun tidur pada pagi hari dan satu jam sebelum setiap kali makan. Jika yang diminum hanya air, air akan mengalir dari lambung menuju usus dalam waktu 30 menit, dan oleh karena itu, tidak akan menghambat pencernaan dan penyerapan.

Diwaktu musim panas semua orang memerlukan banyak air untuk tubuhnya karena seseorang dimusim panas banyak mengeluarkan keringat. Namun orang-orang yang memiliki sistem pencernaan lemah dapat mengalami diare jika mereka terlalu banyak air minum. Banyaknya air yang dibutuhkan seseorang berbeda-beda bergantung pada ukuran tubuh orang tersebut dan perlu ditentukan oleh apa yang dianggap sesuai untuk tubuh setiap orang. Jika 6 gelas air menyebabkan diare, kurangilah jumlah yang anda minum menjadi 1,5 gelas 3 kali sehari, dan perlahan meningkatkan jumlahnya seiring dengan waktu.

Pada musim dingin sebaiknya air minum dihangatkan terlebih dahulu sebelum diminum kemudian minumlah secara berlahan. Minum air dingin akan dapat mendinginan tubuh. Disebutkan bahwa suhu tubuh saat enzim menjadi paling aktif adalah sekitar 36-400C. Jika suhu tubuh meningkat 10C diatas range 36-400C dikabarkan sistem kekebalan tubuh meningkatnya keefektifannya sekitar 35%.

Sumber: The Miracle of Enzyme (Hyromi Shinya MD)